PESAN PENYUSUN: Gunakan literatur ini untuk memperkaya bahasan karya ilmiah/makalah kamu sesuai dengan ketentuan ilmu ilmiah yang berlaku. UNTUK KARYA ILMIAH JANGAN COPAS!
A. Anjuran untuk menggunakan akal dan pemahaman
QS.Al Baqarah (2):44
Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebajikan,
sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca Al
Kitab (Taurat)? Maka tidakkah kamuberpikir?
QS.Al Imran (3):65
Hai Ahli Kitab, mengapa kamu bantah-membantah tentang
hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah
Ibrahim. Apakah kamu tidakberpiki r?
QS.Al An’am (6):32
Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari
main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik
bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamumemahaminya?
QS.Al A’raf (7):169
Maka datanglah sesudah mereka generasi (yang jahat)
yang mewarisi Taurat, yang mengambil harta benda dunia yang rendah ini, dan
berkata: "Kami akan diberi ampun".
Dan kelak jika datang kepada mereka harta benda dunia
sebanyak itu (pula), niscaya mereka akan mengambilnya (juga). Bukankah perjanjian
Taurat sudah diambil dari mereka, yaitu bahwa mereka tidak akan mengatakan
terhadap Allah kecuali yang benar, padahal mereka telah mempelajari apa yang
tersebut di dalamnya?. Dan kampung akhirat itu lebih baik bagi mereka yang
bertakwa. Maka apakah kamu sekalian tidakmengerti?
Yusuf (12):109
Kami tidak mengutus sebelum kamu, melainkan orang
laki-laki yang Kami berikan wahyu kepadanya di antara penduduk negeri. Maka tidakkah
mereka bepergian di muka bumi lalu melihat bagaimana
kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul) dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik bagi orang- orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamumemikirkannya
kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul) dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik bagi orang- orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamumemikirkannya
B. Qalbu
dan Yang
mempersatukan Qalbu mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun
kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak
dapat mempersatukan Qalbu mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan Qalbu
mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q8, Al Anfal 63)
(QS,Taubah,15 )
dan menghilangkan
panas Qalbu orang-orang mu'min. Dan Allah menerima taubat orang yang
dikehendaki-Nya. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (jika Qalbu kita
panas , jengkel , masgul, marah maka mohonlah pertolongan Allah untuk
menghilangkannya )
(QS Taubah,64 )
Orang-orang yang munafik itu
takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang menerangkan apa yang tersembunyi dalam Qalbu mereka. Katakanlah kepada
mereka: "Teruskanlah ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan Rasul-Nya)".
Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu takuti itu.
(QS,Taubah,87 )
Mereka rela berada bersama
orang-orang yang tidak pergi berperang, dan Qalbu
mereka telah dikunci mati, maka mereka tidak mengetahui (kebahagiaan
beriman dan berjihad).
C.
Nafs (Jiwa)
al-Fajr (89) ayat 27-30
yang artinya: “Hai jiwa yang tenang. Kembalilah
kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam
jama'ah hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku.”
al-Syams (91) ayat 7-10
yang artinya: “Demi jiwa (nafs) serta
penyempurnaan ciptaan-Nya, maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan)
kefasikan dan ketakwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan
jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.”
Yusuf (12) ayat 53 yang
artinya: “Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena
sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang
diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.”
D. Ruh
As-sajadah 32:9
Kemudian Dia
menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh-Nya
dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; kamu sedikit
sekali bersyukur.
Shaad 38:72
Maka apabila telah
Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh-Ku;
maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya".
Al-Isro 17:85
Dan mereka bertanya
kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu
termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan
melainkan sedikit"
melainkan sedikit"
An Naba' 78:38
Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka
tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan
Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata
yang benar.
yang benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar